Cara Mudah Memilih Nama Domain

Memilih nama domain bisa dibilang gampang-gampang susah. Gampang bagi yang sudah memiliki triknya, namun susah bagi yang belum mengetahuinya. Selain itu, memilih nama domain juga adakalanya dipengaruhi keberuntungan (domain yang dipilih belum diambil orang lain).

Banyak artikel yang mengupas cara memilih nama domain, mulai dari aspek jumlah kata atau huruf, kata kunci vs bermerk (brandable), top ekstensi, dan sebagainya. Pada postingan ini, saya juga mencoba mengupas cara memilih nama domain yang merupakan pengalaman saya.

Sebelum ke tahap-tahap memilih nama domain, saya merekomendasikan Anda untuk membaca 6 ciri nama domain yang baik, jika Anda belum mengetahuinya.
Cara Memilih nama domain

Apa yang saya paparkan di bawah ini adalah cara memilih nama domain untuk tujuan bisnis. Untuk nama domain yang tidak ditujukan bisnis (iseng atau ngeblog saja), bisa dipilih sesuai selera masing-masing.

1. Tentukan strategi ngeblog Anda

Jika Anda fokus pada trafik yang datang dari mesin pencari, pilihlah nama domain yang mengandung kata kunci (keywords). Sebaliknya, jika Anda fokus pada trafik sosial media dan situs pengarah, pilihlah nama domain yang bermerk, pendek, dan mudah diingat.

2. Buat daftar kata kunci

Jika Anda menggunakan kata kunci untuk nama domain Anda, buatlah 10 variasi kata kunci. Sebagai contoh, jika Anda hendak ngeblog mengenai ipod, maka Anda bisa memilih ipodlove, ipodreviews, ipodgeek, ipodcrunch, ipodfetish, ipodjunkie, dan sebagainya.

Anda bisa juga menggunakan tools generator nama domain. Secara pribadi, saya sukai menggunakan DomainsBot jika hendak mencari domain yang mengandung kata kunci. Selain memberikan variasi nama domain, tools ini juga menginformasikan ketersediaannya.